Wisata Anak Taman Lalu Lintas Bandung - Untuk warga Bandung pasti tidak akan asing lagi bila mendengar sebuah tempat wisata yaitu Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution. Taman ini diresmikan pada 1 Maret 1958. Ade Irma Suryani Nasution merupan putri dari almarhum Jenderal Bintang Lima (Purn) Abdul Haris Nasution.
Ade Irma Suryani Nasution meninggal pada saat pergerakan G 30 SPKI. Beliau tertembak pada saat segerombolan pemberontak hendak menculik ayahnya. Keberadaan Taman Lalu Lintas sangatlah penting selan sebagai media pengenalan juga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran tentang bagaimana cara berlalu lintas yang benar, di negara-negara maju seperti Amerika Utara, Eropa, dan seluruh Asia telah memiliki taman lalu lintas. Di Indonesia sendiri telah dibuat taman lalu lintas sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas salah satunya bertepat di Bandung.
Tercatat sudah 10 ribu orang mengunjungi taman ini. Selain sebagai lahan hijau, taman lalu lintas ini juga merupakan sebuah objek rekreasi keluarga yang murah meriah namun tetap memiliki segi edukatif terhadap anak-anak. Terdapat beberapa fasilitas pendukung seperti sepeda bertenaga pedal yang bisa dioperasikan sesuai dengan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Selain belajar berkendara, anak-anak juga diajarkan bagaimana cara menyeberang jalan dengan aman dan membaca rambu-rambu lalu lintas.
Tidak hanya itu, taman ini juga terdapat permainan mulai dari bermain sepeda, tricker, ayunan, kolam pancing, flying fox, battery car, mandi bola, loncat bola, kereta api dan kereta motor. Beberapa wahana sumbangan dari pihak luar pada masa lalu pun masih terawat dengan baik, diantaranya miniature lapangan terbang, kantor pos kecil yang disumbangkan Kantor Pos dan Telepon pada tahun 1961, dan tank baja jenis TL sumbangan Puskac Bandung pada tahun 1968. Wahana permainan berbayar dan tiap wahana hanya membayar karcis sebesar Rp.5.000,- saja. Wahana yang paling sering diminati yaitu lokomotif mini/ kereta api mini.
Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution beroperasi pada hari senin s/d kamis, sabtu buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB pada hari minggu atau hari libur buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 sedangkan hari jum’at libur/tutup. Dengan harga tiket yang sangat terjangkau hanya Rp.7.000,- saja.
Hingga saat ini, pembangunan fasilitas permainan anak-anak terus dilakukan. Pembangunan ini bermaksud untuk menambah daya tarik anak-anak agar betah disini. Mengunjungi taman ini bisa disebut dengan sambil menyelam minum air. Karena selain dapat berekreasi juga sangat banyak manfaat yang didapatkan dari taman lalu lintas ini. Keluarga besar bisa diajak kesini untuk menikmati rindangnya pepohonan sambil berpiknik dengan anak-anak agar anak-anak mendapatkan wawasan yang lebih luas dalam hal lalu lintas maupun tentang flora.
Rute menuju Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution, jika Anda berangkat dari dago, Anda bisa naik angkot Abdul Muis-Ledeng atau Antapani-Ciroyom. Jika Anda dari Jakarta, Anda masuk tol Cipularang keluar Tol Pasteur lalu lurus hingga pertigaan balubur Anda masuk ke Tamansari/UNISBA ikuti jalur hingga perempatan lampu merah Jalan Riau atau Jalan Merdeka/BIP, Anda bisa langsung belok kanan masuk Jalan Merdeka sebelum lampu merah pertama belok kiri, dari situ Anda bisa langsung masuk ke Jalan Aceh-Jalan Belitung. Tunggu apalagi? Ajak keluarga Anda untuk berekreasi di Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution.
 |
| Wisata Anak Taman Lalu Lintas Bandung |
TAMAN LALU LINTAS BANDUNG
Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution berlokasi di Jalan Belitung No.01 Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Taman ini memiliki luas sekitar 3,5 hektare, banyak flora yang dapat ditemukan disini. Kurang lebih ada 90 jenis tumbuhan yang ditanam disini. Pohon lindung yang terdapat di taman ini kebanyakan sudah berusia lebih dari 70 tahun. Taman tropis ini mempunyai ciri khas terdapatnya flora tropis yang dominan.Tercatat sudah 10 ribu orang mengunjungi taman ini. Selain sebagai lahan hijau, taman lalu lintas ini juga merupakan sebuah objek rekreasi keluarga yang murah meriah namun tetap memiliki segi edukatif terhadap anak-anak. Terdapat beberapa fasilitas pendukung seperti sepeda bertenaga pedal yang bisa dioperasikan sesuai dengan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Selain belajar berkendara, anak-anak juga diajarkan bagaimana cara menyeberang jalan dengan aman dan membaca rambu-rambu lalu lintas.
Tidak hanya itu, taman ini juga terdapat permainan mulai dari bermain sepeda, tricker, ayunan, kolam pancing, flying fox, battery car, mandi bola, loncat bola, kereta api dan kereta motor. Beberapa wahana sumbangan dari pihak luar pada masa lalu pun masih terawat dengan baik, diantaranya miniature lapangan terbang, kantor pos kecil yang disumbangkan Kantor Pos dan Telepon pada tahun 1961, dan tank baja jenis TL sumbangan Puskac Bandung pada tahun 1968. Wahana permainan berbayar dan tiap wahana hanya membayar karcis sebesar Rp.5.000,- saja. Wahana yang paling sering diminati yaitu lokomotif mini/ kereta api mini.
Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution beroperasi pada hari senin s/d kamis, sabtu buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB pada hari minggu atau hari libur buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 sedangkan hari jum’at libur/tutup. Dengan harga tiket yang sangat terjangkau hanya Rp.7.000,- saja.
Hingga saat ini, pembangunan fasilitas permainan anak-anak terus dilakukan. Pembangunan ini bermaksud untuk menambah daya tarik anak-anak agar betah disini. Mengunjungi taman ini bisa disebut dengan sambil menyelam minum air. Karena selain dapat berekreasi juga sangat banyak manfaat yang didapatkan dari taman lalu lintas ini. Keluarga besar bisa diajak kesini untuk menikmati rindangnya pepohonan sambil berpiknik dengan anak-anak agar anak-anak mendapatkan wawasan yang lebih luas dalam hal lalu lintas maupun tentang flora.
Rute menuju Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution, jika Anda berangkat dari dago, Anda bisa naik angkot Abdul Muis-Ledeng atau Antapani-Ciroyom. Jika Anda dari Jakarta, Anda masuk tol Cipularang keluar Tol Pasteur lalu lurus hingga pertigaan balubur Anda masuk ke Tamansari/UNISBA ikuti jalur hingga perempatan lampu merah Jalan Riau atau Jalan Merdeka/BIP, Anda bisa langsung belok kanan masuk Jalan Merdeka sebelum lampu merah pertama belok kiri, dari situ Anda bisa langsung masuk ke Jalan Aceh-Jalan Belitung. Tunggu apalagi? Ajak keluarga Anda untuk berekreasi di Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution.
Posting Komentar